Budidaya Pepaya California

budidaya pepaya california

Pepaya California merupakan salah satu jenis pepaya unggulan di Indonesia. Menurut para petani, budidaya pepaya california dapat mendatangkan untung yang sangat besar. Hal itu disebabkan karena produksinya yang banyak, cepatnya panen dan manisnya buah yang dihasilkan.

Pepaya California merupakan varietas yang didapatkan dari hasil pemuliaan tanaman yang dilakukan peneliti dari IPB. Saat ini pepaya california telah menjadi yang paling populer di Indonesia. Anda dapat dengan mudah menemukannya dijual di tukang sayur, buah hingga supermarket.

Syarat Tumbuh Pepaya California

Pohon pepaya california berasal daerah tropis, tepatnya sekitar Cibinong sehingga dapat dengan mudah ditumbuhkan di Indonesia. Tanaman ini tidak menuntut persyaratan lingkungan yang ketat, ia dapat tumbuh pada berbagai macam tanah, bahkan pada kondisi tanah yang agak kering sekalipun.

Pepaya california toleran terhadap dataran tinggi maupun dataran rendah. Jenis tanah yang ringan maupun tanah yang berat dapat digunakan untuk menanam tanaman ini, asalkan tanahnya diolah dengan baik. Walau begitu ada beberapa syarat tumbuh pepaya california yang perlu anda perhatikan supaya hasil budidaya anda menjadi maksimal.

Tanah

Tanah yang baik untuk pohon pepaya adalah tanah yang subur dengan porositas baik, mengandung kapur, pH 6-7 dan banyak mengandung humus. Tanah bertekstur liat yang banyak mengandung pasir atau tanah dengan tekstur lempung (latosol) juga baik untuk ditanam pohon pepaya. Di samping itu, tanah harus banyak menahan air dan gembur. Kandungan air dalam tanah merupakan syarat tumbuh penting bagi pertumbuhan pohon pepaya. Air menggenang dapat mengundang penyakit jamur perusak akar hingga tanaman menjadi layu dan mati. Apabila kekeringan ar, tanaman akan kurus, daun, bunga, dan buah akan rontok. Tinggi air yang ideal tidak lebih dalam dari 50 – 150 cm dari permukaan tanah.

Iklim

Komponen iklim yang mempengaruhi pertumbuhan pohon pepaya diantaranya adalah sinar matahari, curah hujan, kelembapan, suhu udara, angin dan penguapan. Pohon pepaya memerlukan sinar matahari, apabila kekurangan mendapatkan sinar matahari di persemaian atau pada awal pertumbuhannya, ia akan terhambat pertumbuhannya.

Iklim yang dikehendaki oleh pohon pepaya california adalah daerah beriklim sedang hingga daerah tropis yang basah. Pada lahan yang tidak beririgrasi, pertumbuhan tanaman ini memerlukan curah hujan ideal sekitar 85 – 200 mm/bulan dan merata. Pada fase pembungaan, pohon pepaya perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya, Budidaya pepaya california dimulai pada awal musim hujan dan menjelang musim kemarau. Suhu udara optimum untuk pohon pepaya antara 22-26ºC. Pada proses perkecambahan benih pepaya california, suhu yang cocok sekitar 30°C.

Pengolahan Lahan Budidaya Pepaya California

Persiapan pengolahan lahan adalah pembersihan lahan dari rumput, semak dan kotoran lain. Persiapan lahan merupakan tahap yang penting dalam budidaya pepaya. Lahan yang akan dipakai untuk budidaya pepaya california harus dibersihkan dari segala macam gulma dan akar bekas tanaman. Pembersihan lahan dilakukan agar pertumbuhan akar tanaman pepaya yang ditanamkan tidak menganggu dan untuk menghilangkan tumbuhan lain yang menjadi inang hama dan penyakit.

Pembajakan dan pengaruan bertujuan untuk menggemburkan, membalikkan posisi tanah dan memperbaiki sirkulasi udara di dalam tanah. Lahan dibajak sedalam 30 – 40 cm. Lalu, tanah dibalik dan dibiarkan selama 6 hari agar terkena sinar matahari untuk membunuh penyakit.

Pembuatan bedengan dilakukan setelah tanah diolah. Bedengan dilengkapi dengan saluran pembuangan air. Ukuran dan tinggi 20 – 30 cm. Antara dua bedeng, dibuat parit untuk memasukkan dan mengalirkan air ke tempat penanaman. Lebar parit di antara bedengan adalah sekitar 60 cm, dengan kedalaman 30 cm ntuk pembuangan air. Panjang bedengan sebaiknya dibuat menghadap timur, dengan awal di bagian utara dan akhir di selatan. Pada musim kemarau tinggi bedengan dibuat sekitar 30 cm.

Setelah pembuatan lubang selesai, langkah selanjutnya adalah pemberian pupuk kandang atau pupuk kompos 1-2 kg per lubang. Pupuk kandang dapat berupa kotoran ayam, kambing atau sapi. Syarat pupuk kandang yang baik adalah tidak berbau, tidak panas, berwarna kehitam-hitaman dan benar-bear sudah matang. Dengan menggunakan pupuk yang sudah matang, kerugian budidaya pepaya akan berkurang. Adapaun pupuk kompos dapat berupa kompos dari kulit buah, daun atau batang pohon atau limbah dari buangan hasil pertanian.

Selain dapat menggunakan pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang. Anda dapat juga menggunakan pupuk kimia, diantaranya adalah Pupuk Mutiara. Pupuk mutiara merupakan pupuk majemuk dengan komposisi unsur hara yang lengkap, penggunaannya sebagai tambahan pupuk dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat.

Pemibitan Pepaya California

Agar budidaya pepaya california anda sukses, gunakanlah benih yang bersertifikat. Benih bersertifikat adalah benih yang digunakan dari pepaya bermutu tinggi, baik mutu genetik, fisik maupun fisiologinya. Benih bersertifikat berasal dari varietas unggul yang murni sehingga memiliki daya tumbuh besar, tidak tercampur varietas lain, tidak mengandung kotoran serta tidak tercemar hama dan penyakit.

Selain dari benih bersertifikat, anda bisa mendapatkan benih dari biji pepaya california yang anda tanam sebelumnya. Biji-bijian yang digunakan sebagai benih diambil dari buah pepaya yang telah masa benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan dibelah dua untuk diambil bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan di tempat yang teduh. Biji jangan diambil dari buah yang sudah teralu masak atau tua dan jangan dari pohon yang sudah tua karena biasanya pertumbuhannya akan lambat.

Setelah mendapatkan benih, perlu dilakukan persemaian yang dapat dilakukan dengan cara semai bebas atau ditabur merata. Semai bebas atau ditabur merata adalah menyemai benih dengan benih yang telah dicampur dengan abu atau pasir halus ditabur secara merata dan tipis di tempat persemaian. Kemudian, benih yang telah ditabur merata ditutup dengan tanah yang tipis diatasnya. Setelah itu benih akan tumbuh menjadi bibit yang perlu dipelihara selama 2-3 bulan baru bisa dipindahkan ke tempat lahan budidaya.

Cara Menanam Tanaman Pepaya

Setelah berumur 2-3 bulan didalam persemaian, bibit sudah cukup kuat untuk dipindahkan ke lahan budidaya pepaya california. Akar tanaman diusakan tidak sampai rusak saat anda memindahkannya. Langkah-langkah penanaman pepaya california adalah sebagai berikut :

  1. Siram bibit yang akan ditanam.
  2. Buat lubang tanam sedalam lebih kurang 10 cm.
  3. Masukkan bibit pada lubang tanam.
  4. Padatkan tanah di sekeliling tanaman agar tidak rebah.

Penyiraman dilakukan tiap hari sampai pepaya tumbuh normal. Hati-hati dalam penyiraman jangan sampai berlebihan air, karena tanaman pepaya dapat tumbuh memanjang, tidak mampu menyerap unsur-unsur hara sehingga bisa layu dan mati.

Pemeliharaan Budidaya Pepaya California

Setelah anda sukses menanam tanaman anda, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan merupakan hal yang penting agar tanaman bisa tumbuh dengan baik sehingga menghasilkan hasil panen dalam jumah banyak. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pemeliharaan pepaya california adalah sebagai berikut :

Pemupukan

Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik. Dengan memberikan pupuk yang cukup maka pertumbuhan tanmana anda dapat berlangsung dengan baik dan cepat. Pupuk organik yang diberikan adalah pupuk kandang dengan dosis 30 – 50 kg/lubang tanam saat tanaman berumur 1 bulan, 40-60 kg/lubang tanam saat tanaman berumur 4 bulan dan 40-60 kg/lubang tanam saat berumur 7 bulan dan selanjutnya dengan interval waktu 3 bulan sekali.

Penyiangan

Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan atau pembuangan rumput. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan, bergantung pada keadaan kesuburan tanah dan padatnya pohon pepaya yang ditanam.
Penyangan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu atau gulma. Penyiangan dilakukan dengan cara mengored ataupun mencabut langsung gulma atau tanaman penggangu yang ada di lahan. Penyiangan dengan kored berfungsi untuk menggemburkan tanah.

Penyiraman

Pohon pepaya california memerlukan cukup air, tetapi tidak tahan air yang tergenang. Pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan bertanah liat, pada lahan dibuatkan parit. Pada musin kemarau, tanaman pepaya california harus sering disiram.

Penyraman tanaman pada awal budidaya pepaya california sangat diperlukan, air yang digunakan untuk pertumbuhan cabang, daun, bunga dan buah pepaya sangat banyak. Perhatikan pula masalah kelembapan tanah, jika terlalu lembab dapat mengundang penyakit. Cara menjaga kelembapan taah dengan mengurangi penguapan air dari dalam tanah, karena itu tanah sebaiknya dittupi dengan mulsa plastik atau disiram air secara kontinu jika lahan kering. Mulsa plastik juga berfungsi untuk menekan perkembangan hama dan penyakit, pertumbuhan gulma, mengurangi penguapan dan mencegah erosi tanah.

Panen Budidaya Pepaya

Pohon pepaya dapat dipanen setelah berumur 9 – 12 bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara memetuk buah beserta tangkainya. Hal itu dilakukan agar buah dapat bertahan lama, jika dipenting tanpa tangkai biasanya dalam waktu 5 hari buah sudah akan membusuk. Lakukan pemanenan saat buah telah memberikan tanda-tanda kematangan seperti warna kulit yang telah menguning.

Pemanenan pepaya california sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena bobotnya biasanya lebih baik dibandingkan pada siang atau sore hari. Hal itu terjadi karena adanya penimbunan zat makanan di malam hari serta buah belum terkena sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan buah pepaya california mengalami penguapan sehingga bobotnya turun.